“Iya sama-sama, Sell. Bokep Brazzers “Aarrgggh, Shannn. “Gisella, mas. Terasa kedutan kencang di dalam vaginanya yang menambah kesenangan di penisku.“Urrghhh, Shannnn….” Desis Gisell. “Banyak bersabar bila gitu, barangkali emang lagi tidak sedikit cobaannya. Rumah anda dimana, Sell?” Tanyaku.Gisell juga menunjukan arah ke rumahnya. Gisell merintih kencang saat menjangkau puncak kesenangan yang kedua kalinya.“Arrrghh, Shandyyyyyyy aku keluarrrr Shanddddd!!!” Crot crot crot. Tidak sampai separuh jam perjalanan, kami telah mendekati tujuan. Aku capek aja, lagi tidak sedikit masalah, pas mau kembali eh mobil justeru mogok. Aku hanya dapat merintih keasyikan saat lidah Gisell menyapu batang penisku dan memaksa penisku guna berdiri tegak.“Ahhh Selll, anda ini ahhhh…” Rintihku seraya meremas rambutnya. “Iya sama-sama, Sell. Membuatku lemas tak berdaya saat tersebut juga.“Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku ketika orgasme sambil unik tubuhnya dan meremas payudaranya.
