Tempat juga bagus. Bokep Rusia ahhh .. Jika Dea ngewasitin tidak kita, setelah selesai ngewasitin meja lain ia segera ke meja kami. “Nah Jimmy, mengapa?” Tanya Dea. Lalu aku melihat kemaluannya ditutupi dengan rambut-rambut kecil. Ngak ingin Anda …”
Dia saat itu. “Ya tidak pernah keliatan,” sambil tersenyum. Dia tidak menahan kenikmatan yang tak tertandingi. Mmhhh ..” Aku mengangkat pantatku sehingga batang kemaluanku sedikit ke dalam mulut. Melihat bahwa saya hanya mengakhiri acara menjilati kemaluannya. Sementara menempatkan cangkir teh di atas meja, aku mencoba untuk memeluknya. mmhh ..” dia terus menikmati permainan lidah saya terhadap putingnya. “Eh Dea, menunjukkan tempat untuk menyelesaikan tugas?”
“Tidak ke mana-mana pula.”
“Main ke mana saya ingin?”
“Mmm (berpikir) harus …”
Ya lagi di hati saya. Saya lebih memilih untuk duduk diam ketika berbicara dengan Dea sambil mengomentari anak-anak yang bermain snooker. Anak-anak yang sama lagi. Sampai akhirnya kupapah dia ke tempat tidur. “Terus jadi apa ..?” Dia bertanya.
