Eh ternyata dia malah langsung memegang senjataku yang dari tadi sudah on ketika aku duduk di sebelahnya, kontan saja aku kaget dan senang. Sejenak aku berpikir tapi langkah-langkah kaki datang menuju tempat itu dan kulihat wajah-wajah teman-temanku muncul, diantaranya Ronald, Jefry dan Rudi.Langsung saja kusapa,
“Abis basket kalian”, dengan tersenyum Jefry hanya menjawab,
”Daripada ngurusin basket mendingan ngurusin Rena”. Bokep Brazzers Dia diam sejenak lalu menjawab,
“Ya udah Roy duduk di sebelah Rena aja”, katanya lembut penuh arti.Waduh bakalan seru nih batinku, untung aja temen-temenku yang lain pada bermain basket di dekat situ, jadi semuanya lancar tanpa hambatan. Setelah kami sampai di rumahnya aku kaget juga dengan rumahnya yang besar seperti istana itu wah gede banget rumahnya dan juga indah. Dia terdengar mendesah lembut dan sangat sexy,
“Aah ah… u ah.. Ketika klitorisnya kuhisap-hisap dia sangat kewalahan dan berteriak-teriak,
“Roy aduhh enak ah… ouchhhh… ahhhHh… uhh”. Rena terus merancau dan akhirnya aku sangat merasakan kenikmatan yang luar biasa, penisku yang dari tadi disedot kurasakan sangat membengkak dan mencapai klimaks sampai ubun-ubun rasanya, aku
>