”Aah uh. Bokep Cina Kami sempet ngobrol sejenak, dan dari situ kuketahui bahwa dia anak pejabat di kota ini, dalam batinku aku berkata wah ternyata anak pejabat neh. Lalu dengan cepat aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini aku langsung berkata,
“Mau di temenin ngga Ren biar Hendra cariin situs-situs yang lebih bermutu”. candaku. Dalam perjalanan aku bertanya,
“Mau kemana ini Ren?”,
Dia menjawab.”Di rumah Reny aja kan Papa Mama sedang pergi ke Jakarta kak Adi sedang ke Jogja”,
Aku kaget dan berkata,
”Bener nih di rumahmu?”,
“Iya bener” katanya. Yah dari pada nggak ada kerjaan ataupun malah menghabiskan uang untuk main game atau main internet di tempat lain, mendingan buat sendiri toh bisa nambah uang buat jajan dan beli rokok.Belum lama usaha kami buka, kami seperti setengah kaget dan senang. Dia mengangguk pertanda iya. Aku sangat menikmati guyuran shower yang membasahi tubuh kami, seolah-olah membasahi jiwa yang kekeringan akan kehausan sex. Mereka pun semua tertawa dan kulihat Reny juga tersenyum nakal dan berusaha menunggu jawabanku.
>