Aku memang belum selesai, aku belum puas. Bokep Ojol Tiba-tiba diangkatnya daguku. Entot memek Lina sekarang, mas. “Enak, sayang? “Kok he-em doang? Kemaluan pemuda itu memang benar-benar luar biasa, meskipun sudah berkali-kali orgasme, namun mampu bangkit lagi dengan cepat. aku hanya menjawab dengan anggukan kecil. Kalo enak, bilang dong.” pintanya. Aku ketagihan genjotan kelaminnya pada tubuhku. Lalu dia duduk dengan posisi kedua kakinya lurus di atas kasur dan memintaku untuk mulai menghisap batang kemaluannya. Entah kenapa aku selalu pasrah pada cumbuannya. “Besok siang istriku pulang.” ujar Andi sambil membelai-belai kepalaku. Semalaman tubuhku dijadikan pemuas nafsu seksualnya, tapi kurasakan nafsu seksualku juga terpuaskan. “He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. Aku sudah kecanduan sodokan kelaminnya yang besar dan panjang itu. Oh, aku sudah benar-benar menjadi wanita binal. Aahhh…” aku makin berani sekarang, dan aku sudah tidak peduli lagi, toh aku sudah menjadi budak seks Andi.
