Aku mengambil majalah dan mulai membacanya untuk menutupi mukaku yang mulai merah menahan malu. Aku seolah melayang di dimensi keempat dan kenikmatan yang kudapat tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata sewaktu aku menyemprotkan spermaku di dalam mulutnya yang mungil itu. Bokep Family Bau odor seks yang keluar dari kemaluannya terasa harum di hidungku, menambah semangatku. Setelah kurang lebih 3 menit, kutidurkan dia di ranjang. Akhirnya piring kami diambil kembali dan waktu telah agak malam dan aku sudah kepingin tidur. Jilatanku keras dan cepat. Aku memang boleh dibilang jarang ada pacar walaupun aku boleh dibilang lumayan. Aku tidak tahu berapa tahun dia latihan dan berapa batang kemaluan yang telah dia hisap.“Yin, aku nggak tahu gimana bilangnya, kamu bukan hebat lagi, kamu the best.”
“Jon, aku tahu kamu cuma basa basi saja. “Jon, kamu belum puas kan, aku puasin yah?” Aku mulai gelagapan, jangan-jangan si Annie mau main di pesawat. Kalau sakit diem, kalau udah biasa masukin lagi.”
“Suka-suka kamu deh.”Akhirnya dia pun mengangkang di atas batang kemaluanku dan berat badannya ditopang dengan
>