Setelah itu, dibantunya aku berdiri, ditatapnya lekat-lekat wajahku yang sudah bersemu merah dan ngos-ngosan, jarinya menyeka lelehan sperma di pinggir bibirku lalu memasukkan jari itu ke mulut. Bokep Tante Aku berbaring telentang dengan pasrah di bangku panjang sambil tanganku berusaha menutupi selangkanganku karena jengah. Setelah itu, dibantunya aku berdiri, ditatapnya lekat-lekat wajahku yang sudah bersemu merah dan ngos-ngosan, jarinya menyeka lelehan sperma di pinggir bibirku lalu memasukkan jari itu ke mulut. Ia segera melepaskan ikatan di kedua tangan dan kakiku, lalu jatuh duduk lemas di jok belakang. Sungguh perkasa pria itu, aku berkata dalam hati kecilku. Aku tercekat melihat live show panas di dalam yang diperankan oleh Pak Hendro dan Eva, salah satu staffnya di bagian marketing. “Sibuk banget ya Dev? Maka dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan suara aku memperjelas pandanganku. Sebentar kemudian, Pak Hendro kembali mendorong pantatnya dengan keras dan cepat ke pantat Eva sambil tangannya memegangi kedua sisi pinggul Eva yang bulat padat itu
”Ouh… ouh… ohh…” mereka pun melenguh secara bersamaan.
>