Perbuatan yang sebelumnya hanya saya khayalkan, kini terpampang di depan mata disajikan oleh kakakku Intan. Bahkan Si wanita sepertinya sudah tidak tahan, menjerit-jerit kecil dan memohon kepada Kak Niko, “Please, please”, katanya. Bokep Barat Tapi Si wanita, masih menggelayut dan mencumbu. Bahkan Kak Mira sepertinya tidak peduli dengan pintu yang masih terbuka itu.Setelah mendapat posisi yang aman, saya mengamati dengan cermat gerakan demi gerakan yang dilakukan Kak Mira bersama temannya. Tapi, dari nilai yang ada di rapor dengan rata-rata delapan bisa jadi kata Guru dan teman-teman itu benar. Karena teryata Kak Intan kuliah pagi.Nah saat saya dalam keadaan antara tertidur, terdengar sayup-sayup suara dua orang sedang ngobrol di kamar sebelah, kamar Kak Mira (kakak kedua saya). Kakak saya bersuara, “Bayar dulu”, katanya. Untuk sekadar makan bersama atau kumpul keluarga saja boleh dikatakan hampir tak pernah.Kondisi itu sepertinya tidak dipedulikan oleh ketiga kakakku, dua pertama perempuan, dan ketiga laki-laki. Nah saya mencoba mengintip lewat lubang kunci.
