Pendhos”, jerit Ibu Loni badannya melenting, kakinya menjepit kepalaqu saat badai
klimaks melanda dirinya,Aqu puas sekali melihat kondisi Ibu Loni, seperti orang yg kehabisan napas, matanya terpejam,
kubiarkan Ibu Loni menikmati sisa sisa klimaksnya. Vidio Porno Loni bangun Bu.. “Apa ini Bu?”, Tanyaqu, saat Ibu Loni menyodorkan sebuah amplop kepadaqu.Aqu menolak pemberian Ibu Loni, namun Ibu Loni terus memaksaqu untuk menerimanya. “. Sebuah kamar yg besar dan mewah sekali. Kukocok dgn cepat dan keras keluar
masuknya kemaluanku di lobang kemaluan Ibu Loni.. “Oh aqu pikir si gendut itu marahin kamu”. Sebuah kamar yg besar dan mewah sekali. “Uhh Pendhos.. aqu mau.. yem ini ada anak buah ku dikantor, mau mengerjakan tugas yg harus diselesaikan
hari ini juga tolong kamu antar dia ke kamar Bayu, biar Bapak Pendhos bekerja disana”. “Ayo, Pak Bari kita pulang” “Iya Nya.. Usahaqu berhasil, Ibu Loni memohon agar aqu segera memasukan kemaluanku ke lobang
kemaluannya, namun aqu tak mengindahkan keinginannya, kupercepat kocokan jari tanganku
dilobang kemaluan Ibu Loni, badan Ibu Lonipun makin menegang.“Aaarrgghh..
>