Setelah itu kami berdua letih dan langsung tidur saja di atas ranjangnya. Bokeb Akhirnya saya tidak kuat menahan lagi, dan keluarlah cairan mani saya di dalam liang kemaluan si Tante, begitu juga dengan si Tante. Walaupun sakitnya juga lumayan. “Tante, kalo tahu ada service begini mah saya tiap hari kalau bisa juga mau,” jawabku sambil tersenyum. “Loh… tolongin apalagi nih Tante?” jawabku. “Gini… ada yang aneh sama TV di rumah Tante, kamu bisa tolong kemari tidak?” tanyanya. Tante langsung menciumi bibir saya, dan memeluk saya dengan erat. Akhirnya kami berdua yang telanjang menuju ke kamar mandi. Setelah itu kami mandi bersama. Mula–mula saya tidak menaruh curiga sama sekali mungkin karena dia ingin tahu bagian mana yang rusak, namun lama–lama saya merasakan ada sesuatu yang menempel di punggung saya, yaitu payudaranya yang montok.
