Aku ikut-ikutan menggelinjang kegelian, beberapa kali kepala penisnya yg tegang salah sasaran memasuki belahan bibir vaginaku seolah akan menembus liang vaginaku lagi. Terdengar suara kecapan-kecapan kecil saat bibir kami saling mengecup.“aah Nana sayang, kamu pintar sekali, kamu pernah punya pacar yaach?” tanyanya curiga. Bokeb “Iiih… keras sekali Mas”, bisikku sambil tetap memejamkan mata. Dia masih menyentil itilku beberapa saat sampai tubuhku terkulai lemah dan akhirnya pantatku pun jatuh kembali ke kasur. “Kok ciumanmu pintar sekali, jangan-jangan Nana sering nonton filmo yaa?” godanya.Aku tersenyum malu, dan wajahku pun tiba-tiba bersemu merah, aku menundukkan mukaku, malu.“I…iya Mas, beberapa kali”, sahutku terus terang sambil tetap menundukkan muka. Aku terpekik kaget,
“Iiih sakit mass…” tanyaku. Aku berbaring di ranjang, ngantuk sampe ketiduran lagi.DIa membangunkanku dan mengajakku makan nasi padang yg sudah dibelinya.“Na, malem ini kita tidur disini aja ya, aku masih pengen ngerasain peretnya vaginamu lagi. Dia mencoba untuk membuka bibir vaginaku agak lebar, namun aku vaginaik kecil karena sakit.“aawww mass..
>