Kulihat wajahnya begitu sange menikmati kontolnya yang sedang kumainkan. Pacarku kemudian menemui Teguh yang berada di kursi dalam, mereka berbisik-bisik dan terlihat Teguh menganggukan kepalanya sambil melihat kearahku. Bokep Barat Tak lama kemudian tiba-tiba pacarku teriak “Aahhhh sayang aku keluaaarrr… aahhh..” teriaknya sambil menyodokan kontolnya lebih dalam lagi. Dibuka kedua pahaku lebar-lebar dan menindihku. Kata pacarku seponganku rasanya istimewa. Dengan teganya dia berkata itu sambil tersenyum. Perlahan Teguh mencabut kontolnya dari memekku dan dia pun langsung pergi keluar dari kamar. Aku bangkit dan terduduk, masih membayangkan kenikmatan yang baru saja aku raih. Terlihat sangat romantis. Kulihat wajah pacarku tersenyum padaku dan berkata, “Maaf ya sayang, kita kan pinjam rumahnya, jadi dia meminta imbalan tubuhmu sebagai imbalannya” “Sialan kamu” kataku mengumpat. Tapi jawaban yang kudengar membuatku kecewa dan jengkel. “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. Umurku 16 tahun aku masih sekolah di bangku SMA. Aku berusaha berontak dengan membalikkan badan ke arah kanan mendekati pacarku yang sedang duduk. Terlihat sangat romantis. Aku serasa terbang, baru kali ini aku menikmati ngentot
