Setelah lima belas menit kemudian aku tak kuat lagi, kusemprotkan air maniku keatas, membasahi dinding vaginanya yang hangat,…
“Ahhhh….” Ina berhenti kecapaian, aku juga sangat kecapaian. Bokep Indo Terbaru kejadian itu berulang terus seminggu dua kali, tiap kali Ina ataupun Dewi membutuhkan kehangatanku, aku segera datang memenuhinya, hingga saat ini. kemudian kucabut penisku dan berbaring disampingnya.Kupeluk dewi yang kecapaian, karena perjalanan siang tadi, ditambah harus melawan penisku yang sudah cukup terkenal dikalangan cewek teman-temanku.”Aku tidur dulu Bud, capek!, besok pagi bangunkan aku yaa” kata dewi lagi.Aku bangun, sambil mengenakan piyama lagi dan menuju keruang TV, aku baru tidak ingin tidur cepat nih, karena masih pukul 23.30 wib. “tuh dikamarku saja” jawab dewi sambil menunjuk pintu kamar. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. Langsung saja Ina meraup mulutku dan kami berciuman diatas sofa. “tuh dikamarku saja” jawab dewi sambil menunjuk pintu kamar. gerakkanku semakin kesetanan, melihat dewi merem melek sambil mendesah.
>