Seketika aku terbaring dan tangan Ki Jaya memegangi kakiku dan berkata
“Han kan aku dibayar murah sama suami kamu, aku mintas bayaran lebih dari kamu ya?” katanya sedikit bersik. Bokep Jilbab/Hijab “gak apa-apa Han!” ujarnya penuh arti.“apa pak?” tanyaku agak takut.“bapak Cuma minta pijitin soalnya badan bapak pegel-pegel semua.” JawabnyaAku Cuma tertunduk soalnya aku malu sekaligus takut.“ ya udah kamu minta tolong sama sapa aja, bapak pegel nih biasanya habis pentas langsung dipijitin ma istri.!” Ujrnya lagi.Mendengar hal demikian, ketakutan dan kecurigaanku serentak hilang. Sepertinya dia menikmati pijatanku.Apalagi kata suamiku kalo tanganku sangat lembut.“ Han ke pinggang ya!” katanyaAkupun mulai turun ke bawah ke arah pinggangnya. Akupun masuk ke kamarnya dan Ki Jaya menutup pintu.“udaranya dingin” katanya.Akupun duduk di sampingnya diatas ranjang di kamr yang biasa ditempati anakku. Tiba-tiba dia berkata“ Han kamu seneng dengan pagelaran bapak?”“iya pak, bagus sekali pertunjukannya.” Jawabku“kamu temani bapak ya?” katnya lagiAku sempat heran dan kurang mengerti dengan perkataanya. Ya kami memang lelah tapi mau bagaimana lagi soalnya aku yang punya hajat jadi masi8h
>