Aku masih duduk di ujung tempat tidur ketika Pak Kusrin masuk ke kamarku. Indo bokep Aaaaaaahhhhhhh….” desahku pada setiap tusukan. Indah sekali … Lima menit kami berciuman. Lidah kami bertemu dan bergelut di dalam mulutku. Kakiku kaku menjulur ke atas dan pahaku mengatup. Aku pun bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk memberihkan badanku dari keringatku dan keringat Pak Kusrin. Aku merasa jijik pada diriku sendiri, tetapi aku tidak bisa memungkiri bahwa kenikmatan yang aku dapat dari persetubuhan itu memang begitu indah. Awalnya perlahan-lahan dan kemudian semakin cepat. Pelan-pelan dengan dibimbing tangannya kotol Pak Kusrin akhirnya melesak masuk. Selama beberapa puluh menit bibir dan lidah kami bertautan. Di sekelilingya ditumbuhi berbagai tanaman hias dan bunga.Ah, bersetebuh di udara terbuka, membayangkannya saja aku sudah terangsang. Pak Kusrin mengecup keningku dan mengucapkan terima kasih atas kenikmatan yang baru saja dia dapatkan dari tubuhku. Pak Kusrin bahkan tidak mau repot-repot menghabiskan uang untuk menyewa kamar hotel untuk menikmati tubuhku.
