Normalkah aku kalau ada rangsangan yang timbul dalam diriku ketika melihat ‘ulah’ mereka tadi? Bokep Colmek Nada suaranya terdengar mulai rileks dan lebih enteng. Sekarang tinggal menunjukan padanya secara eksplisit.“Kenapa.. Apa boleh buat aku yang memancingnya, kini aku yang harus mengantisipasi itu dengan segera memegang kendali ‘permainan’ ini.Tangan Bramanto mulai meraba pergelangan kaki kananku yang kutumpangkan diatas pahanya.“Kamu menginginkan aku khan?” kataku halus namun penuh penekanan. Tapi ya..” sesaat dia bingung untuk melanjutkan ucapannya itu. Tinggal masalah kendali bagiku karena siapa yang mengendalikan dialah yang mendominasi. Apa istri kamu dirumah kurang bisa melayani kamu?” kulepas kedua sepatuku dan membiarkan kedua kakiku tergantung bebas. Kenapa? Bramanto memperbaiki posisi duduknya. Bagiku itu tandanya Bramanto sudah mulai menduga arah pembicaraanku. Suasana ruangan kantorku yang sudah kosong ini mirip sekali dengan suasana tadi siang pada jam istirahat.Lenggang dan nyaman membuat aku merasa kembali rileks. benar lho aku sebenarnya nggak berniat.. Sementara si peri nakal dengan sepasang tanduk kecilnya tampak tersenyum manis sambil menggelitikku dengan trisula godaannya yang makin tidak ter-elakan lagi.
