Posisiku adalah kiri luar. Bokeb Rahasianya aku ini punya nafsu syahwat besar sekali. Berlainan betul dengan adik-adik dan ibumu”, kata Tante Ratih selagi dia menyendok nasi ke piring.Aku sulit mencari jawaban karena sebenarnya aku tidak pendiam. Melihat ayam atau ****** main saja, aku bisa tegang. jangan buru-buru ya sayang.” Dan aku memang berusaha mengendalikan diri menghemat tenaga. Badanku penuh keringat dan tenagaku rasanya terkuras saat kusadari bahwa aku sudah knocked out. Kadang ke Jakarta, Medan dan ke Singapura. Ngaceng abis kayak siap berlaga.Dia? Lalu aku mengambil posisi seperti tadi malam untuk menungganginya.Tante menyambut penisku di liang vaginanya dengan gairah. Meqi Tante enak sekali.”“Mau lagi?” tanyanya menggoda.“Iya Tante, mau sekali”, kataku tak sabar dengan melingkarkan tangan di bahunya.“Tapi yang slow ya Dit? Dia hanya menggerakkan panggulnya sekadarnya menyambut kocokan batangku. Kalau sudah main catur bisa berjam-jam. Dalam terang kulihat Tante Ratih tersenyum disampingku. Tante Ratih yang lama tak kunjung hamil, ternyata hamil. Sementara merangkul dan menjepitkan paha dan kakinya ke panggulku Tante Ratih berbisik mesra “jangan buru-buru ya
