Dengan memanfaatkan jasa kereta cepat Argolawu jurusan KotaX-Jakarta, aku bisa melesat ke Stasiun Gambir Jakarta. XNXX Jepang Terasa hangatnya sungguh menggairahkan. Kami terangsang tak karuan. Sementara tatapan matanya, seolah ada rasa dahaga yang tertahan bertahun-tahun. Lalu akupun duduk di pinggir kasur sambil mendekap tubuhnya. Tubuhnya terlalu tinggi bagiku, sekitar 170cm, sedang aku hanya 165cm. Dia mengerang agak kuat. Sebagai seorang yang tidak pernah merasakan kenikmatan persetubuhan dengan orang lain selain istriku, bagiku Silvia betul-betul memberiku surga dunia. Dia diam saja. Kudekati mukanya. Daging kenyal yang selama ini terbungkus rapi menghiasi dadanya kuremas perlahan-lahan. Aku jadi semakin terangsang. Memang hebat. Kucium dan kugigit daging kenyal punggungnya yang putih bersih itu. Kami sama-sama hanyut dibuai kenikmatan walaupun kami masih berdiri bersandar di dinding. Segunduk daging mulai terlihat. rasa pegal di tubuhku akan hilang. Kuatur posisinya. Tekanan penisku memang agak sedikit susah. Jelas semua! Memang inilah pertama kalinya aku melakukan senggama dengan orang lain selain istriku. Mata Silvia terbuka menatapku dengan pandangan yang sayu ketika penisku mulai kukeluar-masukkan. Putingnya kuhisap sedikit
