Semakin lama penis saya semakin mudah saya maju-mundurkan. Jach..!” kedengaran suara mami mulai mendekati kamar saya dan langsung masuk ke kamar saya yang biasanyatidak pernah terkunci.“Jach..!” mami duduk di tepian tempat tidur dan langsung mengelus kepala saya, “Yo.. Bokep Jilbab/Hijab Saya lihat jam sudah menunjukkan jam 8 siang. Saya menutup pintu kamar, takut nanti kelihatan pembantu, kan bisa berabe.Kemudian saya mendekati tempat tidur mami, sekilas saya melihat sekeliling kamar tertata rapi, mami memang terkenal suka bersih-bersih. Ternyata mami sangat rajin mencukur bulu kemaluannya, maklum dia sangat pembersih. Entar aja satu jam lagi ya..!”“Udah Mami tungguin.., entar kamu bohong lantas tidur satu harian.”Kemudian saya sedikit menggeser posisi tidur saya supaya mami bisa ikut tiduran. Terlihat oleh saya vaginanya mulai mengembang dan mengeluarkan cairan, langsung saja saya memasukkan penis saya. Tidak saya hiraukan mami lagi sedang apa.




















