Rossi dan Bapak Sony sedang terpana melihat dirinya. XNXX Bokep Ampun Mister.., please stop it..! Agak susah bernapas jadinya. Rossi yg masih merasakan dirinya berada di langit ketujuh menikmati orgasmenya. Rossi, Mrs. Sakit, tp saraf-saraf pinggul sangat terangsang oleh tusukannya. Jilatan mulut Mr. Rossi duduk di sofa. Hari itu sudah jam menunjukan pukul 9 malam, dan Aira masih sibuk mengetik proposal. Sshh..!” desah Aira tdk ragu lagi. Aira merasakan kenikmatan yg sangat dgn posisi itu, apalagi Pak Sony sekarang mengulum puting payudaranya yg tergantung ke bawah sambil meremas-remasnya.Giginya yg rapi sesekali menggigit halus puting Aira, membuat Aira serasa di awang-awang. Akhirnya pertahanan kemaluan Mr. Rossi.Rontahan Aira sia-sia saja. Rossi karena tdk tahan oleh kenikmatan yg dia rasakan. Jilatan mulut Mr. Rossi karena tdk tahan oleh kenikmatan yg dia rasakan. Proposal yg dibuat Aira pun sudah selesai, sekarang tinggal menge-print-nya.Sambil menunggu selesainya hasil print, Aira membuka kancing kemeja. Rossi mengambil inisiatif untuk menunggingkan posisi Aira. ”Oh God..! Hati Aira terperanjat sekali ketika mendapati Mr.
