Pada suatu hari di bulan Februari 2001 hujan turun rintik-rintik, dan matahari tidak muncul seharian. Kadang-kadang tangan saya berpindah memegang dan meremas pantat Win yang bulat dan padat dengan kuat. Bokep Montok Kaki saya melangkah masuk ke salah satu diskotik yang lumayan terkenal di kota Jakarta. Saat itu sekujur tubuh saya dan kemaluan saya menjadi objek permainan lidah dari seorang wanita yang benar-benar ahli dan profesional sehingga pada pengalaman saya yang kedua itu, bukan saya yang mempermak wanita, tapi malah saya yang dipermak habis-habisan. Saya tidak tahu apakah ia terlalu lelah atau menikmati apa yang barusan kami lakukan. Berikut ini ada kisahku bersama seorang pelacur yang tidak bisa kulupakan selamanya. Di depan saya terlihat sebuah wajah wanita yang begitu cantik, anggun, damai, dengan kedua mata terpejam, dagunya agak terangkat ke atas sehingga terlihat jelas lehernya yang jenjang dengan seuntai kalung di lehernya. Akhirnya saya kembali untuk kedua kalinya memasukan penis saya ke vaginanya, dan kali ini kami lebih liar dari yang pertama, apalagi saya sudah mengeluarkan sperma sekali,
