Awalnya Rara gak bereaksi, tapi lama-lama saat lidahku masuk dia menghisap kencang, kadang-kadang Rara gantian memasukkan lidahnya kemulutku.Selama ciuman, aku mengelus rambut Rara, kemudian elusanku turun ke punggungnya, turun lagi ke pinggangnya. “Oke deh, ayo. Bokep China Dah malem banget loh Ra, aku anter cari hotel ya” tawarku.“Yan aku boleh nginep tempat kamu gak. “Lagi yan..Lagi yan..Lagi” desahnya sambil memegangi pantatku seakan ingin menekannya terus.“Gila Ra, memek kamu enak banget, sempit banget”. “Inget waktu kuliah dulu ga yan, kamu kan bantu aku terus” lanjut Rara. Kemudian aku berdiri, membuka kaos dan celanaku, shinga sekarang aku dan Rara sama-sama bugil.Sesaat aku memandang tubuh Rara. “Mungkin kalo ML gak enak manusia udah punah kali. Kemudian aku memberanikan diri untuk meremas pantatnya. Aku tusuk perlahan memek Rara, kadang aku percepat. “Loh, gimana sih. Rara cuma mengangguk kecil. Dasar cowok sama aja, pikirannya gak jauh-jauh dari selangkangan” kata Rara sambil memukuli dadaku.“Ya walaupun dah pernah tapi aku kan gak ngelingkuhin tunanganku dan ngehamilin cewek laen” jawabku menggoda Rara sambil tertawa.
>
Ibu Tiri Ceko Ingin Kita Bercinta Tanpa Kondom
Related videos



















