Terus terang aku sempat berfikir kemaluanku bakal
terasa sakit seandainya dia benar-benar menyetubuhiku, namun ternyata
itu semua hanyalah khayalanku belaka, karena Lexy tidak langsung
menghunjamkan “rudal”-nya itu ke dalam kemaluanku namun layaknya
seorang gentleman ia mengusap-usap dulu kemaluanku yang sudah basah itu
dengan ujung kemaluannya hingga aku kegelian dan terangsang kembali dan
dengan dibantu oleh jari-jari Lexy yang juga bermain didaerah G-Spot-ku
serta diclitorisku akupun dibuat semakin becek dan siap untuk dimasuki. Aku berjalan sedikit
setelah sebelumnya meletakkan tas dan buku serta diktat beserta bahan
skripsi di mobil, aku melihat-lihat kalau-kalau masih ada tukang parkir
atau satpam di gerbang masuk parkiran yang tidak seberapa jauh. Vidio Bokep Gaya serangannya menggebu-gebu dan tekanan-tekanan
penisnya benar-benar mengarah pada sasaran-sasaran strategis pada liang
kemaluanku. Tak heran kalau banyak gadis-gadis sering menjadikannya
bahan olok-olokan dalam canda mereka karena keburukan wajahnya namun
tanpa sepengetahuannya, sebab selain wajah Lexy sangat sangar, dia juga
dikenal berkawan dengan banyak pentolan kampus dan juga kabarnya
memiliki ilmu hitam.
>