Perasaan antara ingin turut ambil bagian dan shock menyelimutiku menyaksikan dua orang wanita yang kukenal melakukan hubungan sejenis di depan mataku. Bokep Indo Rupanya mereka berada di sisi yang sama dengan jajaran bilik toilet sehingga aku tidak dapat melihat langsung ke arah mereka. Kakiku mulai terasa letih disaat Diana dan Nina mulai melenguh panjang dengan nafas yang menderu saling bersahutan. Seperti biasa aku membereskan semua sisa pekerjaanku sekaligus semacam evaluasi pribadi akan kinerjaku hari itu. Kontras sama bodinya. Begitu eratnya sehingga baru terlepas perlahan sesaat setelah desahan nafas kenikmatan terakhir mereka berlalu.Aku merasa sudah cukup melihat semuanya. Akan tetapi cermin besar sepanjang sisi seberangnya membuatku bisa melihat mereka melalui cermin itu. “Ok deh Mam, eh kamu mau lunch bareng nggak nanti?” Hendra bertanya sambil melangkah menuju pintu. Diana khan udah punya suami,” aku menimpali sambil membereskan beberapa pekerjaanku.Sebetulnya aku tidak suka ngomongin sesama teman. pagi Hen,” jawabku. Ada sedikit suara bisik-bisik singkat yang membuatku mengenali suara itu. kecuali benar-benar ngeliat di depan mata kepala sendiri,” kataku, ingin segera




















