Cina Coli

“Hm-mmh…!!!” Dita melenguh, napasnya terasa hangat menerpa ujung hidungku ketika aku menekan pinggulku ke selangkangannya sehingga batang kontolku menekan permukaan tempeknya.Pandangannya gelap, besar, sangat besar kontol ini pikirnya penuh birahi. Kedua kakinya menelikung dipinggulku, mendekap sangat erat dan crot-crot-crot diapun orgasme untuk yang kedua kalinya.“Ennaaakk..gila!”“Mau telpon siapa?” Kataku disuatu pagi ketika kami merencanakan untuk kembali ke Pekalongan.“Telpon rumah,” katanya dengan manja sembari tiduran di ranjang losmen. Bokeb Rencananya kami di Jogja selama dua hari. “Sssttt..tt..mmaa… sss..” dia mencengkeram kedua pundakku.Sementara bibir dan hidungku asyik di sepasang payudaranya, telapak tangannku berlahan menarik turun celana dalamnya. Kepala kontolku menyeruak masuk menembus hingga pangkal vaginanya. Aku berusaha melepas tali beha yang dipakainya, tersibak sepasang payudaranya dan aku meremasnya dengan lembut.Ciumanku merayap turun kepermukaan puting susunya yang aku jepit menggunakan sepasang bibirku.

Cina Coli

Related videos