Dan ia memang tertegun agak lama di dekat bedku. Membayangkan enaknya kalau liang kewanitaanku dimasuki alat vital lawan jenisku.Aaaah…apakah aku harus meredakan nafsu ini dengan bermasturbasi di dalam kamar mandi ini ? Bokep Mom Aku heran juga. Berawal dari sontekan jemariku di hidungnya, disambut dengan tatapan dan senyum meluluhkan, berkelanjutan dengan pelukanku,
“Sekarang bunda punya bantal guling hidup….” kataku setengah berbisik. “Boleh cium bibir Bunda?” tanyanya dengan suara tergetar. “Boleh,” sahutku sambil tersenyum,
“Asalkan sikapmu ceria lagi seperti dulu.”
“Iya Bunda…iya…” Prima mengangguk- angguk. Dengan janji juga cukup.”
“Iya, saya berjanji akan merahasiakannya.”
“Terus sekarang mau ngapain ? Dan mungkin sikapnya malah akan lebih murung lagi besok.“Sebentar,” kataku sambil menepiskan mulut dan tangan Prima dari payudaraku. “Taulah…soalnya sejak saat itu kamu suka bermurung-murung dan jarang bicara.”
“Iya Bunda…tebakan Bunda benar…”
“Nah…sekarang bunda mau diapain kalau sudah begini ?” tanyaku sambil menciumi pipinya. Sebab kalau kuambil resi itu, berarti tanganku bakal bergerak menjauhi payudaraku.
