katanya, tapi terlambat, aku sudah mencapai puncak kenikmatan terlebih dahulu. Hendra berdiri di atas ranjang dan menghampiriku, dia menyodorkan kembali kejantanannya, kubalas dengan jilatan dan kuluman. Bokep Montok Begitu keras dan deras semprotan spermanya hingga aku tersentak kaget menerima sensasi itu hingga aku menyusul orgasme sesaat setelahnya. Sambil membuka mata yang masih berat, kulihat kepala sudah terbenam di selangkanganku yang telah tebuka lebar. ajakku langsung ke meja. Aku tak bisa lagi mengontrol gerakanku, desahanku semakin berisik terdengar.Rio mengangkat kaki kananku dan ditumpangkan di pundaknya, kurasakan penetrasinya semakin dalam di vaginaku, menyentuh relung vagina yang paling dalam. Aahh.., gilaa.., aagh.., shit.. Dengan sedikit bimbingan, melesaklah batang kejantanan itu ke vaginaku, dan Rio langsung menyodok dengan keras, terasa sampai menyentuh dinding dalam batas terakhir vaginaku, terdongak aku dibuatnya karena kaget.Aauugghh.., yes.., teruss.., yaa..! Aku merangkak naik ke sofa yang ditinggal Hendra, tetap dengan posisi doggy sofa mereka tidak memberiku kesempatan bernapas.Melayani satu Andre atau Rio saja aku sudah kewalahan, apalagi menghadapi mereka berdua secara bersamaan, dan mereka begitu kompak melayani




















