“Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Evi yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Bokep Hot Sekitar jam 3 sore aku keluar kamar, kulihat Evi sudah bangun dan sedang duduk di depan kamarnya dan memang seperti biasa kost tempatku itu sedang sepi. Tanganku pun
makin sibuk melepas seluruh handuknya sehingga membuat jariku dapat dengan mudah menyelusup ke liang kewanitaannya. Evi orgasme dengan menjepit kepalaku di antara kedua paha putih mulusnya. Tanya Evi. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Dan akhirnya kulihat lubang kewanitaannya dan kumasukan lidahku ke dalamnya. TAMAT Saat itu juga darahku terasa naik dan penisku mengeras. “Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B. “Terus Ren, aku sebentar lagi sampai”. VCD nya nyala sendiri” kataku sambil mematikan VCD. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku.




















