Nanti main bilyard yuk..? Bokep Jepang Setelah dia dari kamar keci, kami meneruskan main lagi tapi dia berkata akan pulang 20 menit lagi. Aku segera mengulangi lagi pertanyaanku
”Na.. Aku menurut saja, karena aku tahu Nana adalah orang yang keras dan berprinsip dan aku menghormati keputusan dia.Dikantor pun jika aku ke kantornya untuk meeting kami bertemu tapi biasa saja (tapi dia sudah tidak judes lagi padaku), walaupun dari sorot matanya aku dapat menangkap signal-signal sayang, sehingga aku lebih banyak diberikan kemudahan2 di kantornya. katakanlah namanya obat perangsang Libido-max dan Vimax.Bentuknya seperti kapsul dengan bungkus luar gel seperti minyak ikan. Kebetulan waktu itu sudah mendekati jam 5:30. aku lagi BT banget, main bilyard yuk ntar malem..?” kataku dengan mata menyelidik untuk melihat response darinya.Dia tidak menjawab, diam saja dan bahkan seperti pura2 tidak mendengar ajakku sama sekali.
