Semuanya melongo melihatku.Dari dalam masih kudengar teriakan Mas Darmin, menyebut segala jenis makanan yang rencananya akan mempergunakan dagingku sebagai bahan lauknya: “tak jadikan sate! Kalau gagal tadi pasti ilmu hitamnya si Kasno berbalik menghantam Mbah. Indo bokep tidak lama lagi kok”. Dan dengan canggung dia membuka mulutnya. wong aku sama sekali tidak percaya segala hal takhayul macam itu, kok mau diangkat menjadi murid? Di depan rumah ternyata ada puluhan orang lain yang sudah berkumpul, para tukang ojek yang mangkal, tetangga, dan orang-orang lain. Tak cacah dagingmu, tak jadikan rawon! Walaah..dia akhirnya ngaku semua apa yang kamu lakukan. Tubuh Suminem terlonjak di bawahku, tangannya meremas lenganku sangat keras. wedus! Lha, kok aku sampai tidak menanyakan si Suminem itu tadi siapa ya? Kukecup-kecup kemaluannya dengan gemas, dari bagian atas hingga bawah, lidahku menyelusuri belahan kemaluannya dan menerobos bagian dalamnya yang berwarna merah muda dan basah. kalau anak tidak mungkin, aku tahu Mas Darmin cuma punya dua anak laki-laki: “si Suminem itu apanya mas?” tanyaku.
