“Nggak lah mama kasihan banget liat penderitaan Bu Lina, paling tidak kita bisa menyelamatkan keutuhan rumah tanga mereka, dari pada Bu Lina main sama orang yang gak jelas,” kata istriku. Meskipun kata-katanya muter-muter, tapi singkatnya aku diminta melakukan hubungan dengan Bu Lina. Bokep Thailand Kali ini pertahanan Pak Bardi selalu lemah. “Gini lho pa, aku lama-lama kasian liat bu Lina, dia makin lama rasanya makin tersiksa, meskipun hartanya cukup dan suaminya selalu baik terhadap dia,”
“Selanjutnya,” kataku.“Aku ingin menolong Bu Lina, papa setuju nggak,” katanya. Bu Lina pintar dalam hal masak memasak. Kebahagiaan yang aneh. Pak Bardi kutaksir berumur sekitar 35 tahun dan istrinya Bu Lina mungkin sekitar 28 tahun. Mungkin istriku senang melihat Bu Lina tersiksa oleh dorongan sexnya yang tidak tersalur. Sementara Pak Bardi perawakannya kecil dan penampilannya agak loyo. Begitu aku bertemu Pak Bardi, dia langsung aku salami dan ku katakan, aku siap menolong.
