Sejenak dikaguminya tubuh Dinda yang tergolek tak berdaya ditempat tidurnya itu. Bokep India Bak bukit merindukan bulan, Paul tidak berdaya untuk mewujudkan impiannya itu. Dinda hanya diam pasrah, sementara tangisannya terus terdengar. Isak tangis mulai keluar dari mulut Dinda, disaat paul mulai mendekat ketubuhnya. Baju seragam pramugarinya masih melekat rapi dibadannya. Setelah setengah jam lamanya Paul bersitirahat,kini dia bangkit mendekati tubuh Dinda. Memang agak sulit selain Dinda masih perawan, usianyapun masih tergolong muda sehingga kemaluannya masih sangat sempit. Sejenak Paul mengagumi keindahan tubuh Dinda, kulitnya putih bersih, pinggangnya ramping, payudaranya yang tidak terlalu besar, kemaluannya yang walau nampak bengkak namun masih terlihat indah menghias selangkangan Dinda. Dinda yang menyadari itu semua, mulai menangis namun kini tubuhnya sudah lemah sekali. Setelah itu roknya disingkapkan keatas hingga rok itu melingkar dipinggulnya dan celana dalamnya yang berwarna putih itu ditariknya hingga bagian bawah Dinda kini telanjang. Tanpa membuang waktu lagi kini diputarnya tubuh Dinda menjadi tengkurap, kedua tangannya yang terikat kebelakang menempel dipunggung sementara dada dan wajahnya menyentuh kasur.
