Ia begitu
tampak kian menikmati goyangan tubuh mereka, ukuran penis Edo yang
super besar dan terasa merobek liang vaginanya itu kini menjadi sangat
nikmat menggesek di dalamnya. Film Porno hmm..”. Kini Edo semakin bingung, ia masih
merasakan getaran di dadanya. “Ooohh enaknya sayang, ooohh…, pintar kamu sanyang, ooohh…, kocok terus, oooh…, genjot yang keraass, ooohh”. “Ah maaf…, Edo, saya Dokter Miranti, kamu masih ingat? Selamat malam”, serunya
kemudian berlalu meninggalkan Edo yang masih terpaku. Ia
menceritakan bagaimana suaminya memperkosa seorang pelayan hotel tempat
mereka menginap waktu ia dan anak-anaknya sedang berenang di kolam
hotel itu. “Sekarang
dia sudah berhubungan lagi dengan seorang wanita pengusaha di luar
negeri. “Ooohh…, aahh…,
oooww…,aahh, dokter…, Miranti…, sayyaang…, oooh…, enaak
sekalii…, ooohh saya juga keluaarr, ooohh”, jeritnya panjang sesaat
setelah sang dokter mengakhiri teriakannya. “Dokter
Felix, lelaki ini doyan nyeleweng tapi apa aku bisa meraih kepuasan
darinya? Dengan sangat perlahan
Edo mengarahkan kemaluannya menuju liang vagina yang menganga itu dan,
“Sreett.., bleeesss”. “Maaf kalau saya mengungkap sisi buruk kehidupan ibu dan membuat ibu bersedih”. Tangannya tampak bahkan tak cukup untuk menggenggamnya, ukurannya yang
super besar dan panjang membuat dokter Miranti seperti




















