Tak heran selama aku kuliah dulu di daerah surakarta,banyak kawan sekampusku yang coba mendekati, tetapi hatiku terpaut pada Mas Hendarto saja. Indo bokep Malam harinya, dengan separo hati, aku layani suamiku dengan apa adanya. Dalam mobil sebelum berjalan, Pak Ramzy menoleh kearahku,dan kembali meraih jemariku dan kemudian ia rengkuh badanku kemudian ia kecup bibirku. Jum’at sore saat ia menjemputku, entah kenapa aku minta Pak Ramzy untuk mampir dulu untuk singgah di sebuah restoran. Dalam rumah itu hanya ada dipan beralaskan tikar dan sebuah bantal. Dirumah perasanku tak tenang dan itu aku diamkan saja dari Mas Hendarto. Suatu ketika saat pulang kantor, mobil tak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. Suamiku juga amat pengertian dan memenuhi segala kebutuhanku baik lahir maupun batin. Akupun setuju, sebab aku memang trauma sejak saat itu menyetir sendiri.Beberapa hari kemudian, datanglah driver yang dicari Mas Hendarto itu. Akupun tak mau Mas Hendarto terkemudian memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya.
