Jika mas mau antar mbak Sally dan mas Tomy tolong diatur agar mereka tidak kecewa. Bokeb Hari pertama tak ada yang terjadi alias biasa-biasa saja, namun masuk hari kedua, saya mulai mencium ada yang tak beres antara suamiku dengan mbak Sally.Dari tatapan mereka tampaknya ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Baru saja aku terhempas oleh puncak orgasme yang luar biasa, kini aku diserang lagi. Akhirnya aku batalkan saja dan pulang ke rumah. Dengan lidahnya ia mempermainkan daerah sekitar duburku yang membuatku semakin terbang tinggi. Tiba-tiba suamiku memelukku, dan mencium tengkukku.“Maaf say, sekali lagi maaf…” Aku tidak bereaksi, sampai mbak Sally duduk di sampingku dan mulai mencium telingaku.Aku kaget, namun suamiku segera menyumbat mulutku dengan ciumannya. Dugaanku benar! Lenguhan kedua lelaki membuat saya segera berjinjit dan segera masuk kembali ke kamar tidur. Lagian kita tidur kemalaman sih. Kami tinggal di Denpasar, Bali. Gimana menurutmu mas? Dengan perlahan aku membuka pintu belang, membuka sepatu dan berjinjit masuk ke dalam. Maklum soalnya pagi tadi gak sempat ke pasar.
