Entar masuk angin loh” suara Susi terdengar di pagi hari saat ku coba untuk mengumpulkan nyawa,
“nggak apa-apa,…….kalo gue tidur ama lo, entar kesannya gimana gitu” kataku sambil mengusap mata
“gue buatin kopi mau nggak?” tanya Susi
“nggak, nggak usah gue bisa buat sendiri kok” jawabku
“udah, nih…” ujar Susi sambil menyodorkan secangkir kopi kepadaku, setelah itu dia duduk tepat disampingku, sangat dekat hingga paha kami berdua bersentuhan. Bokep Montok Kedua buah dadanya menjepit lenganku,dan entah sengaja atau tdk Susi mulai mengosokan kedua buah dadanya naik turun, sebenarnya kejadian itu sangat aku nikmati namun karena memang pada dasarnya kami tdk memiliki rasa cinta, jadi aku memutuskan untuk bersikap normal. Kali ini Susi hanya terpana melihat adegan di film itu. Gimana?” balas Susi. Dan setelah sudah cukup tegang, mulailah k0ntol itu dimasukkan kedalam mulut wanita itu. Setibanya di rumah keadaan sepertinya masih sama seperti dulu saat aku masih membujang, tdk ada yg berubah,…..




















