Aku tidak sempat mencopot kondon dan menaikan celanaku lagi saat itu. Aku remas payudaranya, semakin liar saja dia goyanganya,“ Yah sayang seperti itu, terus.. Bokepindo Karena masih macet aku-pun tenang. Arhin menciumi telinga, leher, sembari terus mengocok penis-ku dengan gemasnya.Aku yang juga sudah Horny dari tadi, aku berikan rangsangan kepada Arhin seperti apa yang dilakukannya kepadaku. Karena masih macet aku-pun tenang. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? Sembari masih berciuman aku-pun membuka kancing celana, resleting sekalin aku mempelortkan celanaku hingga atas lututku. Mulailah aku mengelus-elus vagina Arhin yang masih terbungkus celana dalam, beberapa menit saja aku mengelus-elus vagina-nya dari balik celana dalamnya dia sudah basah, “Euhhhhhhh… Enak sayang, Memek aku udah basah sayang, Ouhhh.., ” ucapnya sembari terus memaikan penisku.Cerita Porno Saat itu kami-pun menghentikan ciuman kami, aku dan Arhin saling memberi rangsangan satu sama lain. Panggil saja aku Robby, usiaku saat ini baru 24 tahun, dengan tertulisnya cerita sex nyatayang pernah aku alami ini semoga bisa menjadi fantasi sex bagi para maniak sexs.




















