Entah berapa galon sperma majikanku yang telah kutelan. Bokep Japan Hhoocchh.. Aku gemetar. Tanganku menjepiti penisku.Aku mencoba mengayun-ayunkan pinggulku pada bantal itu. Aku sangat haus untuk bisa menjilati atau menumpahkan isi kondom itu ke mulutku. Yyoowwuujj.. Dengan lekas aku urai ikatannya. Aku mencium aroma mulutnya dari sendok bekas makannya. Aku ingin membaui-nya. Aku cepat rebah ke atasnya. Pakaian-pakaian kotor kubawa ke ranjang majikanku. Makin nyata bentuknya yang mirip balon yang belum tertiup. “Ya, sukurlah, kamu sehat. Yah, sebaiknya cepat kubawa masuk ke rumah. Nampak basah dan mestinya ‘menjijikkan’, tetapi sangat mempesona mataku. Tetapi setelah melihat tumpukkan yang menggunung, aku pikir biarlah aku mencuci nanti saja sesudah hari siang. Kutaruh kondom itu di atasnya. Kuamati sesaat dan.. Kini tangan kiriku mengambil alih apa yang dipegang tangan kanan. Aku tengok isinya. Hhh..Akhirnya seperti ada yang menuntun, tanganku bergerak sedikit ke atas mengikuti wajahku yang juga tertuntun untuk mulai mendongak. Entah berapa liter keringat kering di celana dalam ataupun kutang yang larut dalam ludahku. Cepat kuraih. Kemudian dia meludahi mulutku.Aku disuruhnya
