Dikelilingi 6 orang lelaki kekar yang sudah membuka pakaiannya masing-masing hingga Rida dapat melihat batang kemaluan mereka yang telah mengeras.“Ayo Rida, kulum punyaku!”, Rida yang hanya mengenakan stocking itu dipaksa mengoral mereka bergiliran.Tubuhnya tiba-tiba di buat dalam keadaan seperti merangkak. Bokep Ojol Adduhh..!”, Rida merintih.Seperti ******, Warto mulai menyodok nyodok Rida dari belakang. Rida hanya mampu menangis tak berdaya.Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya, kemudian menyodorkan penisnya yang keras panjang. Kembali Rida bermandi sperma. Baru saja ia akan menggedor pintu, biasanya para satpam duduk di pintu luar. Rida hanya bisa menangis pasrah dan merintih tertahan.Ia ditunggingkan di atas lantai bambu kemudian para lelaki itu bergiliran memperkosanya. Ia tinggal di rumah kos bersama seorang rekan wanitanya, Ita, yang juga bekerja di bank yang sama walaupun pada cabang yang berbeda. Warto kembali memeluk Rida sambil memaksa melumat bibirnya. Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dan lelaki lain langsung menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya. Memaksa Rida membuka mulutnya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. Saat ini mereka sudah tak tahan lagi. Tentu saja sebagai seorang teller
