hmm, enaak sekali.. Bokep Rusia plak..” aduh nikmatnya perempuan setengah baya ini. “Uhh..” nikmatnya, tanganku menyusup diantara dada kami, meraba-raba dan meremas kedua belahan susunya yang besar itu.“Hmm.. tunggu lima menit lagi,” katanya lemah.Tak lama kemudian Tante Tika datang dengan hanya memakai piyama masuk ke mobil Roy.“Malem Tante,” sapaku ramah.“Doon tolong yaa, kamu jangan buka rahasia ini..” katanya memohon.“Jangan khawatir Tante kalau sama saya pasti aman, tapii..” aku bingung mau meneruskan.Aku terus membayangkan tubuh seksi Tante Tika dalam keadaan telanjang bulat sedang merintih-rintih nikmat.“Tapi.. saya akan memuaskan Tante.. enaak, Doon, Hebat kamu Doon.. emang sama Om, Tante nggak Puas..?” tanyaku.“Sebenarnya siih, Mas Har itu udah menuhin kewajibannya.. kamu kan udah dewasa masalah kayak gitu harusnya udah paham, paling tidak kamu sudah tahu alasannya.. Nafasnya terengah-engah.Kancing dasternya kubuka satu-persatu hingga semuanya lepas lalu kutarik ke bawah, sedang Tante Tika juga sudah melepas kemejaku, tangannya kini sibuk membuka reitsleting celanaku, aku membantunya.Setelah celanaku lepas lalu dia buang di lantai.




















