Aku tidak tahu tapi aku teramat jengkel dengan diriku sendiri. Aku memang tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Sex Bokep Darah seketika muncrat ke mana-mana. Sehabis menikmati dunia, anak-anak itu berpencar lagi, termasuk anak laki-laki yang kembali ke dekat tiang lampu merah. Kita ke sana!” Salah satu anak berambut keriting mengajak anak laki-laki itu ke suatu tempat. Malam semakin larut. Anak itu kembali menyodorkan jualannya, tapi kini cara berdirinya kurang stabil. Aku yakin sekali, orang tuanya sudah berhasil mendidiknya dengan ajaran agama. Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Akibatnya sebuah mobil berwarna putih yang hilang kendali menabrak anak laki-laki itu. Aku langsung ingin mengutuk diri. Dia terlihat girang sekali memperoleh uang seribuan. Dia benar-benat ulet. Kita ke sana!” Salah satu anak berambut keriting mengajak anak laki-laki itu ke suatu tempat. Astaga. “Woi!” teriak salah satu anak dari gerombolan itu dengan kasar. Di tengah keremangan, aku menyaksikan anak laki-laki itu bersama dengan gerombolan anak yang tadi.
