Entah siapa yang mulai, banyak yang menyindir Stella.“Stell… nggak takut digrepe-grepe lu di atas sana?” tanya Adi bercanda.“Siapa berani, ha?” tantang Stella bercanda juga. Stella ikut meringankan beban Adi dan Yudi.Sampai di villa cowok, aku bengong. Bokep Rusia Stella malah dengan santai tiduran telungkup di kasur mereka, aku risih banget melihatnya, tapi diam aja. Sudah tak ter-hitung lagi berapa kali penis mereka mencumbu vaginaku, namun aku menikmati itu semua. Entah siapa yang mulai, banyak yang menyindir Stella.“Stell… nggak takut digrepe-grepe lu di atas sana?” tanya Adi bercanda.“Siapa berani, ha?” tantang Stella bercanda juga. Aku tahu Stella dulu pernah suka sama Roni, jadi dia membi-arkan Roni mengelus rambut dan pundaknya, bahkan tidak marah saat dirangkul pinggangnya.“Lil, lo mau dirangkul juga sama gue?” bisik Agam di telingaku. Tanpa menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, aku kaget, namun sebelum protes, tangan Feri sudah menempel di pahaku yang terbungkus celana selutut, sementara pelukan Agam membuatku mau tak mau berbaring di dadanya yang bidang.Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain.
