Begitu aku masuk, aku menemukan Rini sudah merebah di atas kasur, kasur yang biasanya kutiduri kalau aku menginap disini. Bokep Mom Aku perkirakan mungkin ukurannya sudah 34D. Posisinya memang sulit namun sepertinya Rini menyukainya “Teruuuuussss…..mmmmmmhhhmmm…. Wein dan Rini dan juga Keluarga besarnya gembira bukan main. lama daaah” “Iye iyeee, gini, gw minta bantuan lo untuk bikin istri gw hamil.” And I said WHATTT???? “Katanya si Junior nggak tuh” sambil tersenyum nakal. “Sempit nih Teh” “Lanjutin…. “Enaak ren” “Enak banget Teh” “Bukan, bukan, tadi aku bukan nanya ke kamu, aku bilang ke kamu dientotin kamu itu nikmat banget. Atau memang keduanya. Setelah berapa lama, dan setelah beberapa sedotan tiba2 paha Rini melingkar erat *memiting kepalaku erat di antara selangkanganku, dan CRrroooooottt……… keluar cairan hangat dari memek Rini. Dari Wein. “Jangan lama-lama ya nyusulnya” sambil membuka pintu kamar tamu dan menghilang ke dalam.Aku setengah sadar langsung berdiri menuju tas ranselku yang tadi kuletakkan dekat rak TV, segera bongkar celanaku, celana jins dan celana dalamku dan berganti dengan celana boxer longgar
