Di dekat tiang lampu merah, sekitar beberapa meter dari tempatku berdiri, ada seorang anak laki-laki berambut kusut berpakaian kusut menenteng kantong-kantong plastik hitam yang juga kusut. Anak laki-laki itu juga ikutan merokok. Bokep Crot Aku mematung di tempatku berdiri. Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Anak laki-laki itu juga ikutan merokok. Dingin kota ini makin terasa. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Kita ke sana!” Salah satu anak berambut keriting mengajak anak laki-laki itu ke suatu tempat. Aku tidak mempermasalahkan orang-orang yang sering berjalan dengan lagak, atau orang yang kadang singgah mengencingiku, atau ketika aku jadi bahan lelucon karena sebuah mobil milik pejabat menabrakku. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Dia terlihat girang sekali memperoleh uang seribuan. Aku tidak mempermasalahkan orang-orang yang sering berjalan dengan lagak, atau orang yang kadang singgah mengencingiku, atau ketika aku jadi bahan lelucon karena sebuah mobil milik pejabat menabrakku.




















