Saya taruh makananku’ lalu saya lari naik ke atas, ke kamarku. Susan terus mengerang sambil mengangkat pantatnya tinggi sekali, saya juga terus menekan penisku.Akhirnya kami berdua kelelahan, saya biarkan penisku di dalam liang kenikmatannya, lama saya diamkan penisku di dalam liang senggamanya, begitu saya ingin cabut penisku, Susan berkata lirih, “Makasih ya Tha, lain kali kita ulangi yang kayak tadi lagi”. Bokep Japan Terdengar pula irama lagu rap, saya hapal sekali, tetanggaku punya 2 anak wanita, yang satu telah menikah, yang satu lagi masih SMA, namanya Susan. “Oh, maaf Tha, saya baru tahu kalau kamu pulang kerja?”. Saya taruh makananku’ lalu saya lari naik ke atas, ke kamarku. Dia manis, putih, dengan rambut pirang.Saya lihat sudah pukul 10, saya tahu benar dia baru selesai mandi, karena kamarnya tepat di seberang kamarku. “Yes”.“Saya juga merasakannya”, dan akhirnya kami keluar bersamaan, saya tumpahkan spermaku ke dalam liang kewanitaannya, oh nikmat sekali.




















