Digosoknya terus memeknya di wajahku, kadang berputar-putar. waktu itu, aku berdiri sendirian di depan ekskalator, di lantai 2 Dieng Plaza Malang. Bokep Indo Jul, suka ngentot sama kamu.. kamu nggak pa-pa kan..”kataku bingung.Tidak lama kemudian Juliet tersadar..“Ahh..? Jul keluarr..”Dia menjerit dan menghentak-hentak dengan ganasnya. Adanya ya di pasar besar..”“Oh, gicu ya Mas ya..” katanya sambil mikir.Itulah awal pembicaraan kami rupanya dia tadi hanya memancingku aja, sampai akhirnya kenalan dan ngobrol North-South. ahh..!” jeritnya, makin lama makin keras.Dan, “Teruss.., Son.. putingnya oohh.. Sesaat kugigit lembut putingnya.“Aaahh.. “Bila Jul benar-benar mau cerai ama Fadli. masak sih.. ohh.. Adanya ya di pasar besar..”“Oh, gicu ya Mas ya..” katanya sambil mikir.Itulah awal pembicaraan kami rupanya dia tadi hanya memancingku aja, sampai akhirnya kenalan dan ngobrol North-South. ohh.. Rasanya geli-geli enak dan aku benar-benar tersihir. Son..!” desahnya.Lalu, Juliet sudah semakin tegang, makin erat memelukku.“Auh.. slurp.. Tapi gagal, karena aku berkelit karena ketakutan.
