“Ehm… bener ini Jl. XNXX Jepang “Aduuh Mas… sakiiit… pelan-pelan aja doong… ahhh…” aku pun memperlambat masuknya penisku, sambil terus sedikit-sedikit mendorongnya masuk diimbangi dengan gerakan pinggul Rika. dan mau ketemu dengan siapa..?” tanyaku lagi. Segera kupacu pulang mobilku, tapi sebelumnya mampir dulu beli es dawet di kios di pinggir jalan menuju arah rumahku. Kulihat di pinggir tempat tidur masih terbuka majalah hiburan khusus pria yang kubaca tadi. “Aaah… uuuhhh… oooww… shhh… ehhmmm…” desah Rika sambil tangannya memeluk erat bahuku. “Rika sayang, punya kamu sempit banget sih..? Aku hanya bisa merem melek sambil terus memompa, merasakan enaknya goyangan Rika. Setelah ketemu lalu aku meraih ke dalam BH dan mulai meremas-remas kembali buah dadanya, kusentuh-sentuh putingnya dan Rika mendesah. Saya dapat alamat ini dari temen saya. “Eng… iya, emangnya temen Mbak siapa ya..? Rika tampak menikmati, terbukti dia langsung ngelendot manja ke tubuhku. Setelah sampai rumah dan kumasukkan mobil ke garasi, segera kuganti baju dengan seragam kebesaran, yaitu kaos kutang dengan celana kolor.
