Kulempar senyum dan iapun membalas sekedarnya. Bokep Cina Akh..”.Kurasakan tubuh Della juga mulai bergetar dan bergerak-gerak dengan irama yang liar. Iapun mengangguk malu dan menundukkan mukanya.Aku sedikit terkejut ketika sadar bahwa ia tidak mengenakan bra di bawah kausnya. Di Jakarta tidak ada tempat untuk gengsi.“Saya dari Balikpapan kepingin makan gudeg setelah sampai di Jawa,” katanya. Apalagi malam hari. Aku masih berdiri di luar sambil cari-cari taksi ketika wanita tadi mendekatiku.“Mas pulangnya kemana?”
“Saya tinggal di Jakarta Timur”.Dia kelihatan ragu hendak mengatakan sesuatu. Kubayangkan Della yang tidur sendirian di kamar sebelah. Nafasku mulai memburu. Kuraih gagang telepon dan kutekan nomor kamarnya, 237. Katanya manja. Ia terkejut dan dengan halus menarik tangannya. Terus To.. Akhh.. Kamipun segera turun ke bawah untuk mencari makanan. Mas Anto. Buat apa pikirku. Aku mengikuti barisan penumpang yang turun dan tak lama aku sudah berada di ruang tunggu. Tanganku memegang pinggangnya dan penisku menekan dengan irama yang semakin cepat. Buat apa pikirku.
