Artika hanya bisa menangis
menyesali diri. Wewengko kemudian menggerak-gerakkan genggaman tangannya
melingkar membuat payudara Artika seperti adonan kue yang sedang
diuleni, hal itu membuat Artika merasa kegelian tapi juga sekaligus
terangsang.“Ohhh…. Bokep Barat Dan melempar salam. Artika tidak mempedulikan ucapan
pria bernama Wewengko itu.“Kenapa kamu menculik saya?” Artika memberanikan diri bicara
meskipun diiringi dengan isak tangis. Artika merasa ini adalah
akhir dari hidupnya. Tubuhnya menegang kuat
sekali utuk sesaat sebelum kemudian melemas kembali dan tergeletak di
ranjang.Wewengko tersenyum puas melihat wanita cantik itu terkapar tidak
berdaya. “Sudah lama
saya ingin bertemu dengan Nona, apalagi sejak saya tahu kalau Nona akan
ke Papua. Wewengko mendekati Artika, Artika
langsung beranjak mundur tapi Wewengko memojokkan dia sampai merapat ke
dinding. Wewengko di atas Artika. Dia lalu bergegas mendekati kepala penyambutan. Beberapa
anggota
OPM lebih cepat mengepungnya. Penis
itu berukuran besar, panjangnya mungkin sekitar 20 senti dengan
diameter
empat atau lima senti. Dia segera beringsut mundur
ke sudut ranjang sambil mendekap tubuhnya yang hanya tertutup selimut
usang sambil menangis.“Jangan Tuan.. Hidupnya
seperti tidak berharga lagi.
