ya iya sayang tinggal masukin aja”jawab istriku sambil cekikikan. Ini teteh dan ibu mau ngobrol – ngobrol dulu sebentar”,”put, sana kekamar ini obrolan orang dewasa” jawab teh lilis sambil menyuruh anaknya masuk kamar. Bokep “Iya teh” jawabku.Akhirnya kami pun berkumpul di ruang tengah, disana telah menunggu Ibu mertuaku yg usianya kira-kira 61 tahun dan teh lilis, kakak perempuan istriku yang berusia 8 tahun diatas istriku, serta anaknya putri yg masih duduk di kelas 3 SMP, ya memang dirumah ini hanya mereka bertiga yg tinggal disini. Aku pun begitu bersemangat, ku pacu dengan kecepatan tinggi. wah semuanya mirip dengan istriku ternyata, putih, montok, tokbrut pula walau rada kendur. tiba-tiba teteh berkata “ceng ganti gaya ya, aku nungging ya..”
Aku hanya mengangguk. Say, kita bercinta ya mlm ini.. Akhirnya kami berpelukan dan lemas setelah hampir 30menit bersetubuh. Tetapi yang menonjol ya Payudaranya yg besar 36c yg mana setiap lelaki yg memandang pasti menelan ludah, menjadi alasan kenapa aku menyuntingnya.Resepsi pernikahanku terbilang sederhana, hanya digelar di pelataran rumah ibu dari istriku




















